ULAMA BANJAR DARI MASA KE MASA
Kalimantan Selatan merupakan
provinsi yang dihuni oleh mayoritas suku Banjar. Suku Banjar adalah suku ke-10
terbesar di Indonesia (Suryadinata, Arifin dan Ananta 2003: 31-68). Selain di
Kalimantan Selatan, orang Banjar banyak yang tinggal di Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Timur. Di Sumatra, orang Banjar banyak yang tinggal di provinsi Riau
(terutama di Tembilahan), Bangka Belitung dan Jambi, sedangkan di Jawa dan
Sulawesi, mereka terpencar di berbagai provinsi. Selain itu, banyak pula orang
Banjar yang merantau ke Malaysia, terutama di Perak, Johor, Selangor dan Sabah.
Orang Banjar dikenal sebagai pemeluk agama Islam. Menurut statistik 2010,
hampir semua, yakni 99. 55% orang Banjar yang tinggal di berbagai tempat itu,
beragama Islam. Sedangkan di Kalimantan Selatan, jumlah penduduk Muslim
mencapai lebih dari 97% (Ananta, Arifin, Hasbullah, Handayani dan Pamono 2015:
263; 267;270). Mungkin karena identitas keislaman itu pula, selain adanya
kedekatan bahasa, orang Banjar mengidentifikasi diri sebagai bagian dari orang
Melayu. Keislaman suku Banjar tersebut tentu bukan sesuatu yang terwujud secara
tiba-tiba. Ia adalah hasil dari usaha-usaha dakwah yang terus-menerus dilakukan,
terutama oleh tokoh-tokoh agama Islam yang disebut ‘ulama’. Karena itu pula,
para ulama memiliki kedudukan penting dalam kehidupan masyarakat Banjar hingga
sekarang.
Post a Comment for "ULAMA BANJAR DARI MASA KE MASA"